Monday, April 25, 2016

Cara Mengantisipasi Kerusakan Bendungan

Bangunan bendung atau bangunan pengelak yakni bangunan penting yg memang dibangun didalam air. Bangunan bendung dimanfaatkan utk memungkinkan dibelokannya air sungai ke jaringan irigasi dengan cara menaikkan muka air sungai atau dgn memperlebar pengambilan didasar sungai seperti pada jenis bendungan saringan sawah (bottom rock weir). 

Cara Mengantisipasi Kerusakan Bendungan

Ada sekian banyak factor yg bisa merusak struktur bendung antara lain : 

1. Piping 

Piping merupakan bocoran lewat bawah struktur dgn kecepatan yg lumayan besar, maka berpotensi membawa partikel-partikel tanah. Kerusakan yg terjadi yakni keroposnya tanah di bawah struktur yg dapat mengakibatkan struktur pecah atau hancur. 

Usaha utk menghindari resiko tersebut ialah dgn memperkecil kecepatan aliran piping yg bisa dilakukan dgn cara : 
  • Pembuatan lantai muka 
  • Pembuatan turap 

2. Rusaknya lantai rendah 

Kerusakan lantai rendah diakibatkan lantaran salahnya hitungan atau asumsi. Lantai dapat rusak lantaran ada turbulensi / olakan (kolk) oleh aliran. faktor ini bisa diatasi dgn hitungan hidrolika yg benar. 

3. Pecahnya badan bendung 

Pecahnya badan bendung akibat tekanan tarik dikarenakan kekeliruan dalam rancangan yg disebabkan lantaran resultan gaya yg bekerja terletak di luar teras. faktor ini bisa diatasi dgn dimensi atau bentuk akibat gaya-gaya yg bekerja terhadap teras. 

4. Gerusan pasir / lumpur pada bendung

Utk mengatasinya digunakan kekuatan beton yg cukup kuat utk menahan gerusan air dgn ketebalan tertentu (± 30 centi meter). 

5. Stabilitas 

Hambatan stabilitas disebabkan tekanan air yg terlalu gede, utk itu tekanan air butuh diperkecil dengan cara memecah energi air dimuka bendung.

No comments:

Post a Comment