Kategori peta
Peta dapat dijeniskan berdasarkan isikan, skala, penurunan pun penggunaannya.
Peta berdasarkan isinya :
1. Peta hidrografi : memuat kabar menyangkut kedalaman & kondisi dasar laut juga info yang lain yg digunakan utk navigasi pelayaran.
2. Peta geologi : memuat kabar berkaitan kondisi geologis sebuah daerah, bahan-bahan pembentuk tanah dll. Peta geologi kebanyakan pula menyajikan unsur peta topografi.
3. Peta kadaster : memuat berita mengenai kepemilikan tanah beserta batas dll-nya.
4. Peta irigasi : memuat berita menyangkut jaringan irigasi pada sebuah wilayah.
5. Peta jalan : memuat info menyangkut jejaring jalan pada suatu wilayah.
6. Peta kota : memuat info mengenai jejaring transportasi, drainase, alat kota dll-nya.
7. Peta relief : memuat berita mengenai wujud permukaan tanah & keadaannya.
8. Peta teknis : memuat kabar umum menyangkut tentang kondisi permukaan bumi yang mencakup kawasan tak luas. Peta ini dibuat utk pekerjaan perencanaan teknis skala 1 : 10 000 atau lebih besar.
9. Peta topografi : memuat info umum berkaitan kondisi permukaan bumi beserta info ketinggiannya menggunkan garis kontur. Peta topografi serta disebut juga sebagai peta basic.
10. Peta geografi : memuat berita berkaitan ikhtisar peta, dibuat berwarna dgn skala lebih kecil dari
1 : 100 000.
Peta tanpa skala kurang atau bahkan tak bermanfaat. Skala peta menunjukkan ketelitian & kelengkapan info yg tersaji dalam peta.
Penulisan skala peta
Skala peta dapat dinyatakan dalam beberapa cara :
1. Angka perbandingan
Misal 1 : 1.000.000 menyebutkan 1 centimeter atau 1 inch di peta sama dgn 1.000.000 cm/ inch dipermukaan bumi.
2. Perbandingan nilai
Misal 1 centi meter utk 10 kilo meter
3. Skala bar atau skala garis
Garis ini ditetapkan atau digambarkan dalam peta & dibagi-bagi dalam interval yg sama, tiap-tiap interval menyebut besaran panjang yg tertentu. Pada ujung lain, rata-rata satu interval dibagi-bagi lagi jadi bagian yg lebih kecil dgn maksud supaya pembaca peta dapat mengukur panjang dalam peta dengan cara lebih teliti.
gambar : Skala bar atau skala garis
Arti penting peta (iut) dalam teknik sipil (rekayasa)
Info yg terdapat dalam peta :
1. Merupakan miniatur bentang alam dari daerah yg terpetakan
2. Jarak, arah, beda tinggi & kemiringan dari satu lokasi ke lokasi lainya
3. Arah aliran air permukaan & daerah tangkapan hujan
4. Unsur-unsur atau obyek yg tergambar di lapangan
5. Perkiraan luas sebuah wilayah
6. Posisi satu buah lokasi dengan cara relatif
7. Jaringan jalan & tingkat atau kelasnya
8. Penggunaan lahan, dll.
Pengukuran & pemetaan dalam daur pekerjaan teknik sipil
Bangunan-bangunan teknik sipil bukanlah system yg mati. Jaringan jalan contohnya, adalah system yg memiliki daur hidup, yakni memiliki usia rencana dgn anggapan-anggapan tertentu, contohnya volume lalu-lintas yg senantiasa berubah dari waktu ke waktu. Urutan daur pengembangan sebetulnya tak harus berupa langkah deskrit dari awal terus selesai, tapi lebih menyerupai proses yg melingkar & bisa saja meloncat.
No comments:
Post a Comment