www.civildoqument.com - Aspal yakni material termoplastik yg dengan cara bertahap bakal mencair sesuai dgn pertambahan suhu, hal sebaliknya pun berlaku apabila terjadi pengurangan suhu. Namun begitu, respon aspal pada perubahan suhu amat sangat bergantung terhadap komposisi unsur-unsur pembentuk aspal itu sendiri. Pelembekan (softening) bahan-bahan aspal & ter tak terjadi dgn sekejap terhadap suhu tertentu, namun lebih yakni perubahan gradual seiring pertambahan suhu. Titik lembek serta jadi satu buah batasan dalam penggolongan aspal & ter. Titik lembek ialah sebuah aspek yg mesti diperhatikan dalam membangun kontruksi jalan. Titik lembek semestinya lebih tinggi daripada suhu permukaaan jalan.
Titik lembek yakni besar nya suhu di mana aspal atau ter mancapai derajat kelembekan (mulai meleleh) di bawah keadaan spesifik dari tes. Titik lembek bisa pula diartikan sbg suatu suhu pada waktu bola baja, dgn berat tertentu, mendesak turun suatu lapisan aspal atau ter yg terhambat dalam cincin berukuran tertentu, maka aspal atau ter tersebut menyentuh plat dasar yg terletak di bawah cincin pada tinggi tertentu, akibat pemanasan tertentu.
Spek Bina Marga mengenai titik lembek utk aspal keras PEN 40 (Ring and Ball Test) ialah 51 'C (minimum) & 63 'C (maksimum), sedangkan buat PEN 60 ialah minimum 48 'C & maksimum 58 'C. Mengingat pentingnya penentuan titik lembek dalam perkerasan jalan, sehingga titik lembek jadi salah satu hal penentu spek aspal & ter. Titik lembek harusnya lebih tinggi dari suhu permukaan jalan maka aspal tak akan meleleh & merusak konstruksi yg ada.
Titik lembek aspal berkisar antara 30–200 'C, artinya masihlah ada nilai-nilai titik lembek yg nyaris sama dgn suhu jalan pada biasanya. Maka diperlukan usaha tertentu utk mempertinggi titik lembek aspal, contohnya dgn memanfaatkan filter pada campuran beraspal.
Metoda Ring and Ball merupakan metoda yg biasanya dipakai terhadap bahan aspal & ter utk mengukur titik lembek bahan semi solid hingga solid. Terhadap percobaan utk menentukan titik lembek aspal atau ter, tambahan suhu hendaknya berjalan secara gradual dalam jenjang yg halus. Dalam percobaan ini, titik lembek ditunjukkan bersama suhu terhadap kala bola baja (dgn berat tertentu) mendesak turunnya sebuah lapisan aspal atau ter yg terhambat di dalam cincin (berukuran tertentu), maka aspal atau ter tersebut menyentuh pelat dasar yg terletak kepada tinggi tertentu. Adapun proses ini terjadi sbg akibat kecepatan pemanasan.
Metode ini dilakukan utk mengetahui suhu disaat aspal & ter mulai lembek. Dalam metode ini, titik lembek aspal bisa diketahui dgn memakai media Ring and Ball. Data yg dapat diperoleh dari metode ini bakal jadi acuan di lapangan atas kekuatan aspal juga ter utk menahan suhu permukaan yg terjadi supaya tak lembek & hasilnya dapat mengurangi daya lekatnya.
No comments:
Post a Comment