Saturday, April 11, 2015

Perencanaan Drainase Lereng


Umum
Luas penampang melintang saluran drainase lereng biasanya ditambah dengan kelonggaran sekitar 20%. Untuk lereng alami yang pada hujan lebat mungkin mengalami banyak gerusan pasir dan kerikil, maka kelonggaran diatas harus lebih besar lagi perusakan bangunan drain, tetapi diluar atau dibawahnya. Saluran drain yang akan menampung aliran permukaan harus tertanam dengan kokoh didalam tanah asli atau harus diurug secara hati2 dengan bahan kedap air, agar daya angkut saluran yang diinginkan dapat tercapai.
Perancangan Drainase Lereng


Saluran harus dilapisi untuk mencegah timbulnya loncatan air, atau diberi lapisan lebalan rumput, atau menggunakan pasangan batu, sehinnga bagian luarnya akan terlindung dari bahaya garusan akibat loncatan2 air kecil. Pengerjaan sarana drainase lereng harus diselesaikan secepat mungkin, saluran puncak misalnya, harus dibuat sebelum pekerjaan galian dimulai agar pekerjaan galian dapat berjalan dengan lancar. Namun sarana drainase tidak selalu mungkin dibuat sebelum atau pada  saat pekerjaan galian urugan sedang dilaksanakan.

Jenis-Jenis Saluran
Saluran Puncak (Pronditch)
Saluran ini dibuat untuk mencegah air hujan dan air rembesan agar jangan sampai masuk kelereng yang sedang dibuat dan perancangannya harus dilakukan dengan memperhitungkan topografi daerah sekitar, banyaknya aliran yang turun dari lereng, dan lain2.

Saluran Drain Memanjang
Saluran ini dipasang sepanjang lereng untuk membuang air dari seluruh samping bahu jalan kedalam saluran dikaki lereng, atau dari saluran puncak atau juga saluran panket ke dalam saluran samping jalan. Oleh karena itu mudah sekali timbul derusan dibawah dan diuar pipa yang bisa menimbulkan kerusakan lereng.

Saluran Beton Bertulang Bentuk U
Saluran ini dipasang langsung pada permukaan lereng sehingga pemasangan dan pemeliharaannya tidak akan menimbulkan kesulitan. Luas penampang melintangnya ditentukan oleh perhitungan debit, seringkali digunakan saluran ini yang dipilih adalah yang mempunyai soket sedangkan jarak interfal 3m harus ditempatkan sarana anti slip, disekitar bagian atas saluran harus digali 4-10cm diberi lapisan pelindung dari pasangan batu atau lempengan rumput.


Baca Lanjutan  http://civildoqument.blogspot.com/2015/04/kemiringan-permukaan-jalan-drainase.html

No comments: