Metode Pengujian Beton Silinder

 

Cara untuk membuat spesimen beton untuk menguji cukup sederhana, namun masih perlu beberapa hal bukti nyata memeperhatikan yang membuatnya bekerja dengan baik, sesuai dengan apa yang diharapkan. secara umum, ada dua jenis beton pengujian, yaitu:

    Panjang kubus beton 15 cm lebar 15 cm 15 cm.
    Silender beton diameter 15 cm tinggi 30 cm.

Dalam menghitung kuat tekan beton 3-28 hari maka perlu mengkonversi ke keumur 28 hari, dan konversi dari sampel ember silinder, lebih jelasnya dapat dilihat pada artikel yang secara khusus membahas tabel konversi kuat tekan beton :-) deskripsi berikut dari jalan sehingga contoh objek percobaan akan berlangsung empat potong

Tujuan
Percobaan ini bertujuan untuk mendapatkan beton keras dalam bentuk kubus dan silinder (masing-masing empat), yang digunakan sebagai benda uji untuk pemeriksaan kuat tekan beton.

Peralatan
    Baja cor berbentuk kubus dan silinder 4 buah masing-masing.
    Meja penggetar.
    Lembar penilaian.
    Sendok.
    Bak mandi atau karung basah.
    Alat lainnya.

 

Prosedur Pengujian
Cetakan dibersihkan dan dilumasi dengan minyak.

Aduk dimasuukan Kedalm dengan cetakan semen sendok, dan dipadatkan dengan menempatkan cetakan di meja sampai permukaan vibrator beton basah dan tidak ada gelembung udara naik ke permukaan.

Tingkat permukaan mortar dengan klasifikasi pisau.

Selanjutnya setiap cetakan diberi tanda (Nomor kelompok) dan dicatat tanggal pengujiannya.

Setelah Umur 28 hari benda tersebut siap diuji.