Jenis Alat Pemadat Aspal

Jenis Alat Pemadat Aspal

Berikut urutan pengerjaan jalan asphalt beserta alat-alat berat & fungsinya. 

EXCAVATOR

Sebelum jalan raya dibangun, lahan dibersihkan dulu dari sampah ataupun pepohonan seterusnya diratakan. Buat membersihkan lahan & menggali ataupun mengurug tanah. 

BULLDOZER 

Sesudah lahan dibersihkan selanjutnya dilakukan tugas perataan tanah bersama memakai sarana buldozer. 

Utk memindahkan tanah second galian sehingga difungsikan dump truk 

VIBRATOR

ROLLER 

Penghamparan material pondasi bawah. Penghamparan material pondasi bawah adalah batu kali memanfaatkan fasilitas transportasi dump truk seterusnya diratakan & dipadatkan bersama memanfaatkan media tandem roller. 

Tugas perataan dgn tandem roller dilakukan lagi terhadap dikala penghamparan lapis pondasi atas, & lapis permukaan. 

Kepada dikala penghamparan material pondasi dilakukan tugas pengukuran elevasi urugan dgn media teodolit & perlengkapannya. 

Buat menambah bobot dari wheel roller ini, sehingga roda silinder yg kosong diisi dgn zat cair (minyak atau air) atau kadang-kadang pula diisi bersama pasir. Terhadap rata-rata berat compactor ini berkisar antara 6-12 ton. Tambahan bobot akibat pengisian zat cair kepada roda silinder bisa meningkatkan beratnya 15% – 35%. 

ASPHALT FINISHER 

Sesudah lapisan pondasi bawah selesai dikerjakan, proses seterusnya yaitu penghamparan asphalt yg diawal mulanya telah dipanaskan apalagi dulu maka mencair. utk menghamparkan asphalt difungsikan sarana asphalt finisher 

DOUBLE DRUM ROLLER

Sesudah asphalt sukses dihamparkan dgn elevasi jalan raya yg telah diukur memakai theodolit serasi perencanaan tugas setelah itu merupakan pemadatan bersama double drum roller sampai memenuhi kepadatan & elevasi yg direncanakan. 

PNEUMATIC TIRE ROLLER

Tugas setelah itu yakni finishing pemadatan & perataan jalan raya bersama fasilitas peneumatic roller.