Friday, February 20, 2015

Pengertian Abstrak

ABSTRAK

Abstrak adalah bagian ringkas suatu uraian yang merupakan gagasan utama dari suatu pembahasan yang akan diuraikan. Abstrak digunakan sebagai jalan untuk memahami uraian yang akan disajikan dalam suatu karangan (biasanya laporan atau artikel ilmiah) terutama untuk memahami ide-ide masalahannya. Melalui abstrak, pembaca dapat mengetahui jalan pikiran penulis laporan/artikel ilmiah tersebut dan mengetahui gambaran umum tulisan secara lengkap.

Bentuk Abstrak

Setiap abstrak mempunyai bentuk yang serupa:

    Judul: Apa?

    Latar belakang: Mengapa?

    Gambaran: Kapan ? Di mana ? Bagaimana ? Berapa ?

    Kesimpulan: Solusi/Pelajaran

Perhatikan bahwa abstrak yang baik mengikuti asas jurnalistik, dengan mengandung “5 W, 2 H”:

    Who = Siapa?

    What = Apa?

    Why = Mengapa?

    When = Kapan?

    Where = Di Mana?

    How = Bagaimana?

    How many = Berapa

    ditambah “2 H”.

Fungsi Abstrak

Fungsi abstrak ialah untuk memberikan informasi kepada masyarakat perihal hasil penelitian yang telah dibuat. Uraian yang hanya satu halaman tersebut memudahkan abstrak dimasukkan dalam jaringan internet. Hal ini dimaksudkan memudahkan anda mengetahui hasil penelitian tanpa harus membaca keseluruhan penelitian yang berlembar lembar. Sehingga abstrak membantu anda dalam mencari referensi dalam penelitian yang anda cari.

Adanya abstrak akan menghindari tindakan plagiasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Sebuah penelitian akan terlindungi jika hanya abstraknya saja yang ditampilkan dan diperluas di internet.

Contoh Abstrak

Dalam merencanakan proyek-proyek yang dikerjakan dengan alat berat, satu hal yang sangat penting adalah bagaimana menghitung kapasitas operasi alat-alat berat. Mengingat pertumbuhan penduduk yang semakin bertambah dan keadaan jalan lama yang sudah rusak, oleh sebab itu kebutuhan akan prasarana transportasi darat mengalami peningkatan, seiring dengan meningkatnya jumlah kendaraan dari tahun ke tahun di Kota Lhokseumawe. Sumber dana untuk Proyek Peningkatan Jalan Samudera berasal dari dana APBK Kota Lhokseumawe tahun anggaran 2013 yaitu sebesar Rp.2.374.000.000 (Dua Milyar Tiga Ratus Tujuh Puluh Empat Juta). Produktivitas adalah kemampuan alat berat mengerjakan tugasnya dalam satuan waktu (m3 / jam). Waktu pelaksanaan pekerjaan adalah jangka waktu pelaksanaan dari seluruh kegiatan yang dihitung dari permulaan kegiatan sampai dengan seluruh pekerjaan berakhir. Waktu pelaksanaan pekerjaan didapat dari penjumlahan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan seluruh item pekerjaan. Peningkatan Jalan Samudera, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Sta 0+000 s/d Sta 0+605 Kabupaten Aceh Utara yang terdiri dari pekerjaan lapisan podasi bawah (LPB), lapisan pondasi atas (LPA), lapisan resap pengikat (prime coat) dan pengaspalan, perhitungan ini ditinjau kembali waktu pelaksanaan proyek tersebut. Hasil perhitungan ini kemudian dibandingkan dengan hasil perhitungan kontraktor untuk pekerjaan tersebut. Metode perhitungan yang digunakan adalah metode Analisa Rochmanhadi (1994), sedangkan  kontraktor menggunakan analisa Estimate Index (EI), dengan waktu yang didapat penulis sebanyak 37 hari, sedangkan oleh kontraktor sebanyak 70 hari, dan terdapat selisih waktu antara penulis dengan Kontraktor yaitu 33 hari, atau 40,32 %. Perbedaan nilai yang terjadi karena penggunaan sumber dan pedoman perhitungan yang berbeda.

Kata-Kata Kunci : Waktu, Produktivitas, Alat Berat, Metode.

No comments: