Wednesday, March 18, 2015

Pengertian Kalibrasi Beserta Metode

Pengertian kalibrasi
Pengertian Kalibrasi Beserta Metode - Kalibrasi merupakan kegiatan untuk menentukan nilai kebenaran dari penunjukan alat ukur yang konvensional dan mengukur bahan dengan membandingkannya dengan standar pengukuran nasional maupun internasional.

Pengertian Kalibrasi Beserta Metode


Tujuan kalibrasi
Tujuan kalibrasi alat ukur adalah untuk menentukan devisiasi dan kebenaran konvensional nilai penunjukan alat ukur dan pengukuran hasil dijamin pencarian untuk Standar Nasional sebagai standar juga dan international. Dengan begitu alat ukur kondisi dan bahan dapat disimpan sesuai dengan spesifikasi.

Manfaat penggunaan kalibrasi adalah sebagai berikut :
Untuk mendukung sistem kualitas yang diterapkan di berbagai industri pada peralatan laboratorium dan produksi yang dimiliki.
Dengan melakukan kalibrasi, dapat diketahui seberapa jauh perbedaan (penyimpangan) antara harga benar dengan harga yang ditunjukkan oleh alat ukur.

Prinsip dasar kalibrasi 
Obyek Ukur (Unit Under Test)
Standar Ukur (Alat standar kalibrasi, Prosedur / Metode standar (Mengacu ke standar kalibrasi internasional atau prosedur yg dikembangkan sendiri oleh laboratorium yg sudah teruji (diverifikasi)) Operator / Teknisi (Dipersyaratkan operator/teknisi yg mempunyai kemampuan teknis kalibrasi bersertifikat).

Pada saat pengukuran sumbu I harus benar-benar vertikal, komponen yang diperlukan untuk mengatur sumbu I agar vertikal adalah nivo kotak, nivo tabung dan ketiga scrup penyetel ABC. Nah, cara mengaturnya dijelaskan sebagai berikut :
Letakan instrument diatas kolimator perhatikan gelembung nivo kotak.
Misalkan pertama-tama kedudukan nivo kotak pada posisi 1, kemudian bawalah gelembung pada posisi 2 dengan memutar sekerup penyetel A dan B bersama-sama kearah luar atau dalam. 
Selanjutnya bawalah gelembung pada posisi 3 (tengah) dengan memutar sekerup penyetel C.
Check gelembung nivo tabung dengan cara memutar instrument pada sumbu I hingga nivo tabung sejajar dengan sekerup penyetel A dan B (posisi 1) seimbangkan gelembung nivo dengan memutar scrup penyetel A dan B.
Putar instrument 90° apabila gelembung tidak ditengah, tengahkan dengan cara memutar scrup C.
Putar instrument 180° apabila gelembung bergeser, setengah pergeseran ditengahkan dengan sekkru penyetel A dan setengah pergeseran sisanya dengan memutar scrup koreksi nivo dengan pen koreksi hingga posisi nivo sejajar.
Putar alat pada sumbu I sembarang, apabila gelembung seimbang, berarti sumbu I sudah vertikal. Namun bila belum seimbang maka ulangi langkah penyetelan nivo hingga pada posisi sembarang, gelembung nivo tabung harus tetap seimbang

Kalibrasi bacaan sudut Horizontal
Setelah alat ukur disetel diatas kolimator dan sumbu I telah dibuat vertikal, bidikkan teropong pada posisi biasa kearah benang Horizontal kolimator, tekan tombol “0” set pada alat untuk membuat bacaan sudut H : 00° 00’ 00”. 
Teropong dibuat biasa dan bidikkan kembali pada benang silang kolimator seharusnya bacaan sudut H :  180° 00’ 00”, bila terjadi kesalahan bacaan sudut lakukan kalibrasi dengan cara memutar skrup penggerak halus horizontal hingga bacaan sudut mendekati pada akurasinya. Lalu garis bidik diarahkan kembali pada benang silang kolimator dengan cara memutar skrup koreksi diagfragma yang kiri dan kanan pada teropong.

Kalibrasi bacaan sudut Vertikal
Bidikan teropong pada posisi biasa kearah benang Vertkal kolimator, catat bacaan sudut veritkalnya seperti sudut  V : 89° 59’ 30”
Teropong dibuat luar biasa dan bidikkan kembali pada benang Vertiakl kolimator catat bacaan sudutnya misal sudut V H :  270° 00’ 50”, dari hasil bacaan sudut biasa dan luar biasa bila dijumlahkan terdapat penyimpangan sudut sebesar 20”, lakukan kalibrasi dengan cara otomatis adjustment secara elektronik, namun tentunya tiap merk berbeda cara penyetingannya.


No comments: