Friday, March 20, 2015

Pondasi Cakar Ayam

Pondasi Cakar Ayam sebenarnya adalah sebuah sebutan untuk konstruksi bangunan dasar yang menyerupai konsep “Cakar Ayam” atau Tapak Kaki Ayam jika dilihat dari bentunya, ditemukan oleh tokoh dari bangsa ini yaitu Prof Dr Ir Sedijatmo tahun 1961. Dan yang lebih membanggakan bahwa Sistem Pondasi Cakar Ayam ini telah pula dikenal di banyak negara, bahkan telah mendapat pengakuan hak cipta internasional di 11 negara, yakni: Indonesia, Jerman Timur, Inggris, Prancis, Italia, Belgia, Kanada, Amerika Serikat, Jerman-Barat, Belanda, dan Denmark.


Pondasi Cakar Ayam


Pondasi cakar ayam terdiri dari plat beton bertulang yang relatif tipis yang didukung oleh buis-buis beton bertulang yang dipasang vertikal dan disatukan secara monolit dengan plat beton pada jarak 200-250 cm. Tebal pelat beton kira-kira antara 10 hingga 20 cm, sedang pipa buis beton bertulang berdiameter 120 cm, tebal 8 cm dan panjang kira-kira 150-250 cm. Buis-buis beton ini berfungsi untuk pengaku pelat. Dalam mendukung beban pada bangunan, plat buis beton serta tanah yang terkurung di dalam pondasi bekerja sama, sehingga menjadikan suatu sistem komposit yang di dalam cara bekerjanya secara keseluruhan akan identik dengan pondasi rakit ralft foundation.

Mekanisme sistem podasi cakar alam dalam memikul beban dari hasil pengamatan adalah sebagai berikut:
Bila diatas pelat bekerja beban titik, maka beban tersebut menjadikan pelat melendut. Lendutan ini meyebabkan buis-buis cakar berotasi. Hasil pengamatan pada model menunjukkan rotasi cakar terbesar adalah pada cakar yang terletak di dekat beban. Rotasi cakar memobilisasi tekanan pada tanah lateral di belakang cakar-ayam dan merupakan momen yang melawan lendutan pelat, dengan begitu cara mengurangi lendutan pelat, semakin besar momen lawan cakar utk melawan lendutan maka semakin besar reduksi lendutannya. Momen lawan cakar dipengaruhi oleh dimensi cakar dan kondisi kepadatan (kuat geser) tanah disekitar cakar, yaitu semakin panjang dan lebar cakar, maka semakin besar momen lawan terhadap lendutan pelat yang dapat diperoleh.


Contoh perencanaan 1 unit cakar ayam :

1 buah pondasi cakar ayamnya :
Estimasi kolom yang digunakan = 25 x 30 cm
Jarak antar tiang = 3,5 m
Cakar ayam = 90 x 90 cm
Tulangan besi ulirnya = 12 mm - 2 batang
Besi begel = 6mm - 3 batang
Campuran beton 1:2:3 - antar 0,3 - 0,4 m3 

No comments: