Tujuan utama pengadaan barang & jasa di pemerintah yaitu meningkatkan kepuasan warga. Seperti maksud pemerintah yg lainya. Pengadaan barang & jasa yg baik, seharusnya mampu memenuhi keperluan penduduk, persaingan business yg sehat & efisien (& hindari pemborosan!) dalam pemakaian budget. Pengadaan barang & jasa yg baik yakni media yg sesuai untuk penerapan kebijakan publik di seluruh bagian & merupakan instrument dalam membangun tata kelola yg baik & tata pemerintahan yg baik.
Sebaliknya, korupsi dalam pengadaan barang & jasa dapat meningkatkan angka kemiskinan & menyebabkan ketidakmerataan pembangunan akibat penyelewengan uang negara di luar keperluan rakyat. diluar itu pula dapat membuat prilaku tidak baik yg mendorong persaingan business yg tak sehat lantaran didasari dgn penyuapan, bukan sebab mutu & berguna. Utk bagian swasta, korupsi dalam pengadaan barang & jasa berdampak terhadap ketidakadilan, ketidakseimbangan, & iklim turnamen bisnis yg tak sehat. Aspek ini dapat berdampak terhadap tingginya harga pasaran lantaran tidak sedikit perusahaan kompetitor yg gulung tikar akibat tak sanggup membayar suap. Berikut yaitu perihal yg dikenali juga sebagai efek praktik korupsi dalam pengadaan barang & jasa di pemerintah :
Efek Finansial
Resiko Finansial dapat terdiri dari :
Pengeluaran tidak penting dengan anggaran mahal untuk pembelanjaan, investasi, jasa, atau pendapatan negeri jadi rendah lantaran tak diperlukannya surat ijin, perijinan, konsensi & sebagainya;
Sub uraian mutu penyediaan atau pekerjaan tidak searah dengan harga yg dibayar;
Pembebanan kewajiban keuangan kepada pemerintah atas pembelanjaan atau penanaman bekal yg tak digunakan atau tak berguna yg dengan cara ekonomi umumnya bernilai amat besar; &
Pembebanan atas anggaran perbaikan awal terhadap pemerintah yg kerap diikuti dgn bermacam argumen anggaran perawatan.
Efek Ekonomi
Resiko ekonomi bisa terdiri atas beban terhadap pemerintah utk anggaran pengerjaan, perawatan & peminjaman hutang utk investasi atau pembelanjaan, yg tak dipakai dengan cara benar demi keperluan ekonomi negeri. Lebih jauh, efek ekonomi akan berlangsung bila tingkat penanaman aset terus menyusut sbg akibat tingginya angka korupsi yg akan mengintimidasi para penyelenggara usaha,maka nanti mempengaruhi pertumbuhan ekonomi & tenaga kerja.
Resiko Lingkungan
Korupsi dalam pengadaan barang & jasa bisa mengakibatkan efek tidak baik bagi lingkungan. Lantaran proyek-proyek yg dikerjakan rata rata tak mengikuti standarisasi lingkungan negeri tersebut (atau internasional). Akibat dari penolakan mengikuti standarisasi tersebut akan berdampak kerusakan parah terhadap lingkungan dalam jangka panjang & pastinya berimplikasi terhadap tingginya efek masalah kesehatan.
Efek kepada Kesehatan & Keselamatan Manusia
Efek kerusakan bisa berlangsung kepada kesehatan & keselamatan manusia bermacam macam akibat mutu lingkungan yg jelek, penanaman bekal yg anti-lingkungan atau ketidakmampuan memenuhi standarisasi kesehatan & lingkungan. Korupsi bakal menyebabkan mutu pembangunan jelek, yg akan berdampak terhadap kerentanan bangunan maka menimbulkan efek korban.
Resiko kepada Inovasi
Korupsi membuat kurangnya kompetisi yg hasilnya mengarah terhadap kurangnya daya inovasi. Perusahaan-perusahaan yg bergantung terhadap hasil korupsi tidak bakal memanfaatkan sumber dayanya utk melaksanakan inovasi. Aspek ini dapat memicu perusahaan-perusahaan yg tidak melakukan korupsi untuk tak merasa harus menanamkan aset berbentuk inovasi sebab korupsi sudah membuat mereka tak dapat membuka pasar.
Erosi Budaya
Dikala orang menyadari bahwa tak jujurnya petinggi publik & tersangka usaha, pun lemahnya penegakan hukum bagi pelaku-pelaku korupsi, bakal menyebabkan penduduk meninggalkan budaya kejujuran bersama sendirinya & mencetak kepribadian penduduk yg tamak.
Factor serupa juga berlangsung terhadap pelaku business yg dapat menyadari bahwa menawari harga & mutu yg kompetitif saja, tak akan cukup utk memenuhi persyaratan sebagai pemenang tender.
Menurunnya Tingkat Kepercayaan Terhadap Pemerintah
Waktu orang menyadari bahwa tersangka korupsi dilingkungan pemerintahan tak dijatuhi hukuman, mereka dapat menilai bahwa pemerintah tidak bakal diakui. Seterusnya secara moral, warga seakan mendapat pembenaran atas tindakannya mencurangi pemerintah lantaran dianggap tak melanggar nilai-nilai kemanusiaan.
Kerugian Bagi Perusahaan yg Jujur
Seandainya peserta tender yg laksanakan korupsi tak mendapat hukuman, elemen ini bakal menyebabkan peserta yg jujur dapat mengalami kerugian sebab kehilangan peluang laksanakan bisnisnya. Walaupun sesungguhnya hasil pekerjaanya jauh tambah baik dibanding perusahaan korup yg mengandalkan korupsi utk memperoleh tender bersama mutu tugas yg akan dijamin jelek.
Ancaman Serius Bagi Perkembangan Ekonomi
Kalau pemerintah mentolelir korupsi dalam belanja barang & jasa juga investasi, & basic pemilihan investasi yg tak dilandasi terhadap perkembangan perekonomian – namun lebih lantaran suap- sehingga cepat atau lambat negeri tak mampu membiayai investasinya sendiri. Setelah Itu, pemerintah mengeluarkan kebijakan mengundang investor asing bersama iming-iming bermacam fasilitas kemudahan. Kebijakan ini pasti dapat melumpuhkan perkembangan ekonomi domestik & penduduk miskin bakal jadi korban.
No comments:
Post a Comment