civildoqument.com - Dalam sekian banyak kasus pemodelan struktur tertentu, membuat pemodelan lewat program AutoCAD mampu lebih efektif seandainya di bandingkan dgn membuat pemodelan lewat SAP2000.
Yang Merupakan program utk membantu penggambaran, AutoCAD sudah tak diragukan lagi kehandalannya. Kemudahan dalam penggambaran & tingkat presisi yg dihasilkan sudah terbukti & teruji terhadap program ini. Maka dgn mengkolaborasikan dua program ini yaitu AutoCAD utk menggambar elemen struktur (structural modeling) & SAP2000 utk melaksanakan analisa struktur, adalah suatu langkah yg sangat tepat.
gambar : dari auto cad
gambar : hasil import dari autocad
1. Sebelum menggambar di AutoCAD, memastikan dahulu system satuan penggambaran kamu. Satuan penggambaran (drawing units) sanggup kamu akses di menu pulldown Format > Units. Buat sampel kasus ini, kita memakai unit millimeter. Buat itu kepada kotak insertion scale, memilih millimeter.
2. Agar frame/elemen kita punya titik acuan nantinya disaat di import di SAP, maka diwaktu kita membuat gambar di AutoCAD, kita harus menentukan titik acuannya. & titik acuan yg terbaik menurut aku ialah titik 0,0. Buat itu untuk objek portal berikut dgn titik acuan seperti tergambar di bawah ini (Nb : cara penggambaran tak dibahas, sebab saya anggap sobat kampuz telah dapat membuatnya)
3. Buat layer baru dari portal yg anda buat dgn nama layer “Frame” .
4. Sekarang buat elemen Pelat & Shearwall dgn 3D Face (lihat Gb di bawah ini). Setelah Itu buat layernya & beri nama dgn “Shell”
5. bila sudah, sehingga gambar sudah siap buat diimport. Tekan Ctrl+S, sehingga akan muncul kotak dialog Save Drawing As, beri nama file dengan “Portal” setelah itu di kotak Files of Type, pilih AutoCAD 2004/LT2004 DXF (*.dxf). Ini artinya file akan disimpan dalam format DXF. Klik Save
6. Kini buka program SAP 2000. Klik File > Import > AutoCAD.Dxf_File…
7. Sehingga akan muncul kotak dialog Import DXF File, Selanjutnya cari area file Portal DXF yg sudah anda simpan tadi. Pilih file tersebut, selanjutnya klik Open
8. Di kotak Import Information, pilih direction Z pada frame Global Up Direction, & Kgf.mili meter pada frame Units (Nb : tak mesti Kgf.mili meter, kamu boleh memilih Ton.mili meter, N.mili meter atau yg lainya, asalkan yg mutlak satuan panjangnya yakni mili meter). Klik OK
9. Akan muncul kotak dialog DXF Information. Pilih Frame pada kotak Frame, & Shell pada kotak Shell. Klik OK
10.Apabila sudah maka dilayar SAP anda kini sudah terimport gambar portal yg telah kita buat diawal mulanya di AutoCAD. - Kalau jikalau gambar belum ke luar. Klik tombol 3-D (Set Default 3D View) kepada menu toolbar SAP kamu
11. Kini tekan Ctrl+E pada keyboard. Kemudian pada Frame General, ceklist/pilih Extrude view & Fill Objects. Maka gambar akan kelihatan dalam modus 3D (warna & ketebalannya ditampilkan).
Catatan :
1. Titik acuan yg telah kita tentukan posisinya di AutoCAD. Ditampilkan dgn posisi yg sama terhadap SAP
2. Tipe element yg kita buat di AutoCAD & disimpan dalam bentuk DXF. Dapat dikenali & didefinisikan oleh SAP sbg berikut :
Jadi ketika anda sebelumnya membuat sebuah element dengan memakai perintah lines terhadap AutoCAD, maka SAP menerjemahkan jadi Frame, demikian pula dgn 3D faces, sehingga SAP dapat menerjemahkannya jadi Shell (element pelat)
Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat.
No comments:
Post a Comment