Friday, April 1, 2016

Tentang Teknik Sipil

Tentang Teknik Sipil

Teknik sipil yaitu salah satu cabang ilmu teknik yg mempelajari mengenai bagaimanakah merancang, membangun, merenovasi tak cuma gedung & infrastruktur, namun pula mencakup lingkungan utk kemaslahatan hidup manusia. 

Teknik sipil memiliki ruang lingkup yg luas, di dalamnya pengetahuan matematika, fisika, kimia, biologi, geologi, lingkungan sampai computer memiliki peranannya masing-masing. Teknik sipil dikembangkan sejalan dgn tingkat keperluan manusia & pergerakannya, sampai dapat dikatakan ilmu ini mampu mengubah sebuah hutan jadi kota besar. 

Keluasan cabang dari teknik sipil ini membuatnya amat sangat fleksibel di dalam dunia kerja. Profesi yg didapat dari seorang ahli bidang ini antara lain : perancangan/pelaksana pembangunan/pemeliharaan prasarana jalan, jembatan, terowongan, gedung, bandar udara, lalu lintas (darat, laut, udara), system jaringan kanal, drainase, irigasi, perumahan, gedung, minimalisasi kerugian gempa, perlindungan lingkungan, penyediaan air bersih, survey lahan, rencana finansial dari proyek, manajemen projek dan seterusnya. Seluruh elemen kehidupan tercangkup dalam muatan ilmu teknik sipil. 

Perbedaan dari arsitek, terletak pada posisi ahli teknik sipil dalam suatu proyek. Arsitek menyumbangkan desain, konsep, kemungkinan pelaksanaan pembangunan di atas kertas. Hasil design tersebut diserahkan seterusnya kepada staf ahli bagian teknik sipil utk pengerjaan pembangunan. Tahapan ini, ahli teknik sipil melaksanakan perbaikan/saran dari pengerjaan perencanaan, koordinasi dalam proyek, mengamati jalannya proyek supaya tepat dgn perencanaan. diluar itu, ahli teknik sipil juga membangun rencana finansial & manajemen proyek atas hal-hal yg memengaruhi jalannya proyek. 

Ahli teknik sipil tidak cuma berurusan dgn pembangunan suatu proyek bangunan, namun di sektor lain seperti yg menyangkut dgn informatika, memungkinkan utk memodelisasi suatu bentuk dgn bantuan program CAD, pemodelan kerusakan akibat gempa, banjir. Perihal ini amat penting di negeri maju sbg tolak ukur kelayakan pembangunan suatu bangunan vital yg memiliki risiko akan menelan korban banyak manusia seperti reaktor nuklir atau bendungan, apabila terjadi kegagalan perencanaan teknis. Design bangunan tersebut umumnya dimodelkan dalam computer dgn diberikan faktor-faktor ancaman bangunan tersebut seperti gempa & keruntuhan struktur material. Peran ahli teknik sipil pun tetap berlaku meskipun fase pembangunan suatu gedung sudah selesai, seperti terletak pada pemeliharaan sarana gedung tersebut.

No comments: