Wednesday, August 3, 2016

Beton Bertulang | Teknik Spil

www.civildoqument.com - Beton bertulang (reinforced concrete) merupakan struktur komposit yg teramat baik utk dipakai kepada konstruksi bangunan. Kepada struktur beton bertulang terdapat bermacam keunggulan akibat dari penggabungan dua buah bahan, ialah beton (Komputer + aggregat halus + aggregat kasar + zat aditif) & baja sbg tulangan. Kita tahu bahwa keunggulan dari beton yaitu kuat tekannya yg tinggi, sementara baja tulangan teramat baik utk menahan gaya tarik & geser. Penggabungan antara material beton & baja tulangan mengizinkan tersangka konstruksi buat meraih bahan baru dgn kebolehan utk menahan gaya tekan, tarik, & geser maka struktur bangunan dengan cara total jadi lebih kuat & aman. 

Beton Bertulang | Teknik Spil

Sebab kelebihan yg dimilikinya, sehingga pemakaian beton bertulang yang merupakan bahan struktur mutlak bangunan amat terkenal. Beton bertulang lebih jadi pilihan di bandingkan material lain seperti bambu, kayu, beton konvensional atau baja. Aplikasi beton bertulang kepada struktur bangunan kebanyakan bakal dijumpai terhadap : pondasi (type pondasi dalam seperti tiang pancang, bored pile), balok ikat (sloof), kolom, balok, plat beton, & dinding geser (shear wall). 

Tetapi dibalik kelebihan-kelebihan yg dipunyai oleh beton bertulang bila di bandingkan dgn bahan material yang lain, beton bertulang pun mempunyai masalah yg akan mengurangi keunggulannya. Diantara masalah yg tidak jarang dijumpai ialah masalah keretakan yg berjalan terhadap bahan tersebut. Keretakan kepada beton bertulang bisa timbul terhadap dikala pra-konstruksi & pasca konstruksi. 

Sebenarnya tiap-tiap beton bertulang yg diaplikasikan kepada struktur bangunan tentu bakal berjalan retakan, yg mesti dipertimbangkan merupakan apakah retakan tersebut bakal ditolerir sebab tak berbahaya atau retakan tersebut membahayan struktur bangunan dengan cara total. Keretakan kepada beton bertulang ini disebabkan oleh sekian banyak factor, dikarenakan pengaruh dari sifat beton itu sendiri ataupun elemen lingkungan luar yg mempengaruhi beton dengan cara serentak. 

Bila kita saksikan dari type retakannya, ada dua type keretakan terhadap beton bertulang adalah retakan yg berjalan ketika pelaksanaan beton & retakan yg berlangsung sesudah beton selesai dibuat. Dari dua kategori retakan tersebut tidak sedikit sekali beragam aspek yg melatarbelakangi terjadinya retakan tersebut. Apa saja elemen yg menyebabkan terjadinya keretakan kepada beton bertulang tersebut? Berikut ini kami uraikan buat Kamu.. 

Hal -Faktor Penyebab Keretakan Beton Yg Berlangsung Diwaktu Pengerjaan Beton Bertulang 

1. Sifat Beton 
Utk menyaksikan macam mana sifat dari beton bertulang yg mampu memunculkan keretakan kita mesti menyaksikan proses dari awal pengerjaan beton bertulang tersebut. Terhadap dikala awal pelaksanaan beton bertulang dgn pencampuran bahan penyusunnya seperti kerikil, pasir, air, semen, & baja tulangan. Dalam proses pengerasannya beton bakal mengalami pengurangan volume dari volume awal. Rata-rata faktor ini disebabkan air yg terkandung terhadap campuran beton bakal mengalami penguapan sebahagian yg mengurangi volume beton bertulang tersebut. 

Maka bila dikondisikan terhadap waktu beton mengalami pengerasan & akibat dari volume beton menyusut yg dapat menyebabkan penyusutan terhadap beton namun beton tersebut dibiarkan utk berkurang tidak dengan adanya pembebanan sehingga beton pula tak dapat mengalami keretakan. Namun terhadap keadaan sebenarnya dilapangan ga ada beton yg tak mengalami pembebanan. Sebab tiada balok atau kolom kepada bangunan yg berdiri sendiri melainkan dapat bersambung satu sama lain & faktor ini dapat menciptakan beton bertulang bekerja menahan beban-beban terhadap bangunan. 

Maka kalau kepada keadaan kala beton mengalami penyusutan volume seterusnya berlangsung pembebanan, sehingga retakan serta tak mampu dihindari. 

2. Suhu 
Tak mampu diabaikan suhu serta bakal menyebabkan keretakan kepada beton bertulang. Tujuan suhu disini merupakan suhu campuran beton diwaktu mengalami perkerasan. Dikarenakan terhadap dikala campuran beton bertulang mengalami perkerasaan suhu yg timbul akibat reaksi dari air dgn semen bakal konsisten meningkat. Maka kepada diwaktu suhu campuran beton ini terlampaui tinggi, kepada waktu beton telah keras tidak jarang timbul retak-retak terhadap permukaan beton. 

3. Korosi terhadap tulangan 
Sebenarnya buat mengantisipasi retakan yg berjalan akibat dari sifat beton itu sendiri, beton dikasih tulangan terhadap bidang dalamnya yg terbuat dari baja. Maka di harapkan dgn adanya baja tulangan tersebut retakan akibat dari sifat beton disebar kepada total beton jadi bagian-bagian yg teramat mungil maka retakan tersebut sanggup diabaikan. Namun kalau tulangan yg diperlukan terhadap dikala pelaksanaan beton telah meengalami korosi, tulangan tersebut itu pula dapat menyebabkan retakan terhadap diwaktu beton mengeras. 

4. Proses pelaksanaan yg kurang baik 
Tidak Sedikit sekali penyebab retak yg berjalan terhadap beton bertulang disebabkan oleh proses pelaksanaan yg kurang baik. Seperti sample kepada kala beton mengalami perkerasan di mana tidak sedikit mengeluarkan air, sehingga butuh adanya perawatan terhadap beton supaya pengeluaran air dari campuran beton tak berlebihan. Namun akibat tak adanya perawatan, maka kepada waktu beton terbentuk sehingga berlangsung tidak sedikit retakan. 

5. Material yg kurang baik. 
Tidak Sedikit sekali berjalan keretakan kepada struktur beton bertulang diakibatkan sebab material penyusunnya yg kurang baik. beberapa perihal diantaranya yg tidak jarang ditemukan merupakan aggregat halus atau pasir yg kurang bersih, tetap bercampur dgn lumpur maka ikatan antara Computer & aggregat jadi terlepas. Maka diwaktu beton mengering sehingga retakan-retakan bakal enteng sekali berjalan. 

6. Kiat penulangan 
Tidak Jarang sekali aku menemukan struktur beton bertulang dibuat bersama kiat yg kurang sesuai. Factor yg paling umum berlangsung ialah ketebalan dari tulangan hingga permukaan beton terlampau akbar. Perihal ini sebenanrnya kurang cocok lantaran fungsi dari baja tulangan tersebut yakni utk menahan gaya lintang (terhadap balok & plat), deformasi akibat lendutan, pula gaya geser.

No comments: