Tuesday, August 9, 2016

Teknologi Terowongan

rute kereta api ini menurut konsep dapat dimulai di wilayah timur laut China, menembus Siberia, Rusia, disambung dgn terowongan di bawah Samudra Pasifik, melewati Alaska, Kanada, & berhenti di Amerika Serikat. 

Salah satu tantangan paling besar proyek ambisius ini merupakan terowongan yg menembus Selat Bering. Selat tersebut memisahkan wilayah timur jauh Rusia & Alaska. 

Menurut pakar kereta api dari Akademi Teknik China, Wang Mengsu, digunakan terowongan dgn panjang sedikitnya 200 km utk membuat takluk Selat Bering China tersebut. 

Saat ini kami baru mencapai taraf diskusi. Rusia telah memikirkan hal ini beberapa tahun terakhir, ujar Wang. 

Proyek yg dikasih nama rute kereta api "China-Rusia-Kanada-Amerika" itu mempunyai panjang
13.000 km, lebih panjang 3.000 kilo meter dari trayek Trans-Siberia yg legendaris itu. 

Teknologi Terowongan

Kalau telah terwujud, maka jalur dari China ke USA memakan waktu dua hri dgn kecepatan tempuh umumnya 350 kilo meter per jam. 

Tapi Sayang, bukan mendapati dukungan, proyek ambisius ini alih-alih memunculkan keraguan. sampai kini, belum ada pakar kereta api yg beri dukungan proyek tersebut. 

Belum terang pula apakah Pemerintah China telah membicarakan gagasan ini bersama Rusia, Kanada, & Amerika Serikat. 

Karena, pembangunan rute utk Selat Bering saja membutuhkan suatu tehnologi mutakhir lantaran ialah terowongan bawah laut terpanjang didunia. 

Teknologi Terowongan

Menurut harian China Daily, tehnologi utk membangun terowongan Selat Bering itu "sudah tersedia". Teknologinya serta bakal dimanfaatkan utk membangun jaringan kereta api serentak antara propinsi Fujian & Taiwan. 

"Proyek ini bakal dibangun & didanai oleh China. Detil proyek ini akan memasuki langkah finis, begitulah kabar oleh China Daily. 

Rute kereta api China-AS ini, menurut Beijing Times, adalah satu dari empat rute kereta api internasional yg sedang dikerjakan. 

rute mula-mula mencakup London, Paris, Berlin, Warsawa, Kiev, & Moskwa. Rute itu setelah itu dapat dipecah jadi dua cabang. Cabang mula-mula menuju China lewat Kazakhstan, sementara jurusan yang lain melewati Siberia timur. 

Jurusan ke-2 dimulai di kota Urumqi, Xinjiang, dulu melewati Kazakhstan, Uzbekistan, Turkmenistan, Iran, & Turki sebelum berhenti di Jerman. Adapun trayek ke-3 berawal dari kota Kunming menuju Singapura. 

No comments: