Friday, December 12, 2014

Kelebihan Serta Kekurangan Penggunaan Atap Baja Ringan

Kelebihan Serta Kekurangan Penggunaan Atap Baja Ringan


Kelebihan Serta Kekurangan Penggunaan Atap Baja Ringan - Perkembangan teknologi membawa perubahan yang baik terhadap kemajuan di bidang konstruksi dan pembangunan infrastruktur. Perkembangan ini sangat merusak alam dan ekosistemnya yang terus menerus diperas habis oleh manusia untuk kepentingan individualis. Berbagai contoh dapat kita temui seperti penggunaan kayu sebagai bahan dasar konstruksi rumah, furniture dan mebel serta aksesoris yang berkaitan dengan bahan dasar tersebut ternyata membutuhkan kayu-kayu yang bagus dan baik, sehingga terjadi kelangkaan terhadap pohon-pohon kualitas terbaik, belum lagi efek lingkungan yang diakibatkan.  


Kelebihan Serta Kekurangan Penggunaan Atap Baja Ringan 

Kadangkala ketika melihat sebuah bangunan yang sedang dikerjakan terutama yang sedang memasang rangka atap, terlihat struktur rangka baja berwarna perak digunakan untuk struktur penyangga atap, tidak digunakan kayu seperti biasanya. Itulah konstruksi rangka atap baja ringan yang semakin banyak digunakan bukan hanya pada proyek-besar dan mewah tetapi sudah digunakan juga pada rumah-rumah tinggal, gedung sekolah, ruko, dan lain-lain.

Kelebihan
  • Karena bobotnya yang ringan maka dibandingkan kayu, beban yang harus ditanggung oleh struktur di bawahnya lebih rendah.
  • Baja ringan bersifat tidak membesarkan api (non-combustible).
  • Konsumen tidak perlu kuatir baja ringan dimakan rayap.
  • Pemasangannya relatif sangat cepat apabila dibandingkan rangka kayu.
  • Baja ringan nyaris tidak memiliki nilai muai dan susut.
Kekurangan
  • Kerangka atap baja ringan tidak bisa diekspos seperti rangka kayu, sistem rangkanya yang berbentuk jaring kurang menarik bila tanpa penutup plafon.
  • Karena strukturnya yang seperti jaring ini maka bila ada salah satu bagian struktur yang salah hitung ia akan menyeret bagian lainnya.
  • Rangka atap baja ringan tidak sefleksibel kayu yang dapat dipotong dan dibentuk berbagai profil.

Kelemahannya dibandingkan dengan konstruksi atap kayu seperti dalam hal terhadap suhu yang cenderung menyerap panas lebih banyak dibandingkan dengan kayu dan hal itu juga bergantung terhadap lokasi rumah, yaitu pada daerah iklim tropis atau bukan tropis.

No comments: